Pupuk Organik, Ramuan dan Aplikasinya
Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada LSM Daun Talas telah memberikan kesempatan kepada petani saya (petani Pepaya) untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kedua, izinkan saya materi pelatihan yang telah diberikan kepada petani saya untuk dapat disebarluaskan melalui blog ini blog.agroprima.com, mudah-mudahan berguna dan dapat diaplikasikan oleh petani-petani kita di seluruh nusantara baik petani pepaya maupun petani lainnya sehingga terciptanya agro ekosistem dimana akan terjadi keselarasan menuju keseimbangan alami. Alam yang sudah tersusun dari berbagai komponen diharapkan berjalan selaras. Tiap komponen memiliki peran saling melengkapi dan memberi sinergi untuk keseimbangan secara optimal dan berkelanjutan.
Fenomena Pemupukan di Indonesia
Kegiatan usaha tani yang intensif telah mendorong pemakaian pupuk an-organik terus meningkat. Hal ini menunjukan penggunaan pupuk an-organik makin lama makin tidak efisien karena tidak sebanding dengan kenaikan hasil panen. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk an-organik yang berlebihan akan mengakibatkan penimbunan residu dalam tanah sehingga daya dukung tanah terhadap tanaman tidak sempurna sehingga mengurangi produktivitas lahan.
Penggunaan pupuk an-organik yang semakin tinggi yang tidak berimbang menyebabkan tanaman semakin rentan terhadap hama penyakit. Konsekuensinya untuk menghadapi hama dan penyakit yang semakin berkembang maka pestisida mulai digunakan secara rutin dalam melindungi tanaman. Selanjutnya untuk memperoleh hasil panen tinggi diperlukan biaya tinggi, seperti pupuk an-organik dengan dosis tinggi dan ketergantungan pestisida juga sangat tinggi. Oleh karena itu sistem ini sangat beresiko, hasil panen cenderung turun.
Pupuk Organik
Masukan bahan organik akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga kapasitas penyangga tanah semakin tinggi. Masukan bahan organik kedalam tanah juga dapat menurunkan derajat keasaman tanah. Tanah menjadi gembur. Dalam praktek masukan bahan organik dapat berupa sisa tanaman dan limbah pertanian, yang tersedia di lokasi tersebut atau berasal dari tempat lain.
Bahan organik umumnya ditemukan di permukaan tanah, jumlahnya tidak terlalu besar hanya sekitar 3-5% tetapi pengaruhnya terhadap sifat tanah besar sekali, al:
Pembuatan Pupuk Bokasi
Pupuk bokasi kandang
Bahan:
Cara Pembuatan:
Cara dan Dosis Aplikasi
Dosis aplikasi pupuk organik antara 0,5-2 kg/m2.
Adapun caranya sbb.: Mula-mula pupuk disebarkan diatas tanah dengan dosis 0,5-2kg/m2 setelah disebar segera dicocok (dikecroh) agar tidak terkena sinar matahari terlalu lama, bakteri yang terkandung dalam pupuk organik akan mati kalau terlalu lama kena sinar ultraviolet.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Pupuk Organik
Keuntungan: Menahan unsur hara baik makro atau mikro dan memperbaiki struktur tanah. Meningkatkan kapasitas kation, menambah kemampuan tanah menahan air dan meningkatkan kegiatan biologis tanah, dapat menurunkan jeratan keasaman tanah.
Kerugian: Karena kandungan hara rendah pupuk yang dibutuhkan cukup banyak hal ini berakibat biaya ekonomi dan perhitungan dosis agak susah.
=============================================
Beberapa situs/blog yang mengetengahkan cara pembuatan pupuk organik
Sumber: blog UD Prima Agro : http://blog.agroprimka.com
Friday, May 29, 2009
Pemupukan Tanaman Pepaya (II)
Label:
agribisnis,
agricuture,
Education,
fruit,
Pepaya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment