Saturday, February 15, 2014

TOPIK ANTV Pepaya California, Si Primadona Baru Pasar



Read more ........

Wednesday, April 10, 2013

GRATIS: Pelatihan Budidaya Pepaya Langsung Praktek di Kebun

Yang sering kita dengar hanya sebatas himbauan, al. tingkatkan kualitas dan kuantitas buah lokal agar bisa bersaing dengan buah2an impor. lantas apa yang harus kita perbuat, adakah pemerintah memberikan dukungan atau lembaga2 yang memang seharusnya bertanggungjawab atas peningkatan produksi buah2an. Nyatanya untuk mendapatkan benih berkualitas sulit, sekalipun ada mahal. Juga pupuk yang harganya tidak sebanding dengan harga jual buah. Dan adakah bimbingan atau penyuluhan dari lembaga tekait kepada para petani buah2an agar menghasilkan buah dengan kualitas yang baik? rasanya selama menggeluti budidaya pepaya tidak ada tuh
Read more ........

Friday, May 29, 2009

Pemupukan Tanaman Pepaya (II)

Pupuk Organik, Ramuan dan Aplikasinya

Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada LSM Daun Talas telah memberikan kesempatan kepada petani saya (petani Pepaya) untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kedua, izinkan saya materi pelatihan yang telah diberikan kepada petani saya untuk dapat disebarluaskan melalui blog ini blog.agroprima.com, mudah-mudahan berguna dan dapat diaplikasikan oleh petani-petani kita di seluruh nusantara baik petani pepaya maupun petani lainnya sehingga terciptanya agro ekosistem dimana akan terjadi keselarasan menuju keseimbangan alami. Alam yang sudah tersusun dari berbagai komponen diharapkan berjalan selaras. Tiap komponen memiliki peran saling melengkapi dan memberi sinergi untuk keseimbangan secara optimal dan berkelanjutan.


Fenomena Pemupukan di Indonesia
Kegiatan usaha tani yang intensif telah mendorong pemakaian pupuk an-organik terus meningkat. Hal ini menunjukan penggunaan pupuk an-organik makin lama makin tidak efisien karena tidak sebanding dengan kenaikan hasil panen. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk an-organik yang berlebihan akan mengakibatkan penimbunan residu dalam tanah sehingga daya dukung tanah terhadap tanaman tidak sempurna sehingga mengurangi produktivitas lahan.
Penggunaan pupuk an-organik yang semakin tinggi yang tidak berimbang menyebabkan tanaman semakin rentan terhadap hama penyakit. Konsekuensinya untuk menghadapi hama dan penyakit yang semakin berkembang maka pestisida mulai digunakan secara rutin dalam melindungi tanaman. Selanjutnya untuk memperoleh hasil panen tinggi diperlukan biaya tinggi, seperti pupuk an-organik dengan dosis tinggi dan ketergantungan pestisida juga sangat tinggi. Oleh karena itu sistem ini sangat beresiko, hasil panen cenderung turun.

Pupuk Organik
Masukan bahan organik akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga kapasitas penyangga tanah semakin tinggi. Masukan bahan organik kedalam tanah juga dapat menurunkan derajat keasaman tanah. Tanah menjadi gembur. Dalam praktek masukan bahan organik dapat berupa sisa tanaman dan limbah pertanian, yang tersedia di lokasi tersebut atau berasal dari tempat lain.
Bahan organik umumnya ditemukan di permukaan tanah, jumlahnya tidak terlalu besar hanya sekitar 3-5% tetapi pengaruhnya terhadap sifat tanah besar sekali, al:
  • Sebagai operator, yaitu memperbaiki struktur tanah.
  • Sebagai penyedia sumber hara, makro dan mikro.
  • Menambah kemampuan tanah dalam menahan air.
  • Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara (melepas hara sesuai kebutuhan tanah).
  • Sumber energi bagi mikro organisme.
Pembuatan Pupuk Bokasi
Pupuk bokasi kandang
Bahan:
  1. Pupuk kandang
  2. Katul
  3. Arang sekam
  4. EM4
  5. Tetes tebu
  6. Air secukupnya

Cara Pembuatan:
  1. Larutkan EM4 dan Tetes Tebu dalam air masing-masing 1 liter untuk 1 tanki (1 ltr/1 ton)
  2. Pupuk kandang, katul dan arang sekam dicampur merata
  3. Siram larutan EM4 dan tetes ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air dalam adonan mencapai 35-40% dengan ciri-ciri bila dikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan bila dilepas maka adonan akan megar.
  4. Adonan digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian +/- 30 cm kemudian air ditutup dengan karung goni selama 5-7 hari.
  5. Untuk mempertahankan suhu, adonan dibolak balik, kemudian ditutup dengan karung goni, suhu air diatas 50 drajat C selama 5 jam dapat mengakibatkan bokasi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.

Cara dan Dosis Aplikasi
Dosis aplikasi pupuk organik antara 0,5-2 kg/m2.

Adapun caranya sbb.: Mula-mula pupuk disebarkan diatas tanah dengan dosis 0,5-2kg/m2 setelah disebar segera dicocok (dikecroh) agar tidak terkena sinar matahari terlalu lama, bakteri yang terkandung dalam pupuk organik akan mati kalau terlalu lama kena sinar ultraviolet.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Pupuk Organik
Keuntungan: Menahan unsur hara baik makro atau mikro dan memperbaiki struktur tanah. Meningkatkan kapasitas kation, menambah kemampuan tanah menahan air dan meningkatkan kegiatan biologis tanah, dapat menurunkan jeratan keasaman tanah.
Kerugian: Karena kandungan hara rendah pupuk yang dibutuhkan cukup banyak hal ini berakibat biaya ekonomi dan perhitungan dosis agak susah.

=============================================

Beberapa situs/blog yang mengetengahkan cara pembuatan pupuk organik

  1. Wonogiri Berseri
  2. studiolanskap.or.id
  3. Isroi, Berbagi tak pernah rugi
  4. Denpasarkota.go.id

  5. Sumber: blog UD Prima Agro : http://blog.agroprimka.com

Read more ........

Monday, April 27, 2009

Pemupukan Tanaman Pepaya (I)

PEMUPUKAN Bagian I

Pemupukan pepayaAda beberap teman menanyakan, bagaimana pemupukan tanaman pepaya agar menghasilkan buah yang bagus. Akan saya coba uraikan dari pengalaman sendiri berkebun pepaya dan dari beberapa teman/petani serta para ahli yang kami ambil dari buku-buku yang telah diterbitkan.

Tidak bisa dipungkiri produktivitas tanaman pepaya sangat bergantung pada kondisi pertumbuhannya, untuk menjaga kondisi pertumbuhannya agar tetap baik tanaman pepaya harus selalu dipelihara dan salah satu pemeliharaan tanaman pepaya adalah dengan melakukan pemupukan atau memberikan pupuk baik organik maupun an-organik dengan baik dan benar sehingga didapat hasil yang maksimal sesuai dengan harapan.

Pemukupan dimaksudkan untuk menambah zat hara dalam tanah agar tanah tetap subur karena zat hara sangat dibutuhkan oleh tanaman pepaya. Dalam pertumbuhannya tanaman pepaya sangat membutuhkan unsur N (Nitrogen), P (Phospor) dan K (Kalium).

Unsur N diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif seperti akar, batang dan daun. Unsur N bisa diberikan dalam bentuk pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) rabuk urea atau ZA. Unsur P untuk pertumbuhan generatif seperti pembentukan bunga, mempercepat terbentuknya buah dan masaknya buah. Juga unsur P sangat penting untuk pertumbuhan akar, unsur P diberikan dalam bentuk pupuk forfat (DS) dan super fosfat (TSP). Unsur K dibutuhkan untuk pembentukan zat karbohidrat/gula pada buah juga memberikan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, oleh karena itu unsur K dalam tanah sangat penting, unsur K biasanya terdapat bersama dengan unsur P dalam pupuk organik. Pupuk lain yang mengandung unsur K yaitu ZK, abu dari sampah atau dari beberapa jenis kayu yang dibakar.

Pemberian NPK diusahakan harus dalam dosis atau jumlah yang seimbang juga pada waktu yang tepat. Ada yang mengatakan pada saat puncak produksi pemberian pupuk organik dikurangi karena akan menyebabkan pertumbuhan generatif (pembentukan bunga dan buah) terhambat.

Dari beberapa teman, literatus serta para ahli, saya pun melakukan hal sama namun sedikit disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan/perkebunan. Pemupukan dimulai saat pembuatan lubang, lubang yang dibuat dengan ukuran lk 20 x 20 x 20 cm mengingat tanah yang digali cukup gembur (Tanah solum baik). Bila tanah solum keras baiknya digali dengan ukuran 75 x 75 x 75 cm. Setelah di gali taburkan pupuk kandang lk. 10-20 kg. dan dibiarkan 2-3 hari, setelah 2-3 hari tanam benih pepaya yang telah disemai.

Setelah berusia satu bulan berikan pupuk kembali dengan pupuk campuran Urea dan TSP sebanyak lk 3-5 g pada setiap batang pohon pepaya dan dibenamkan kedalam tanah. Ada yang menganjurkan setiap batang pohon pepaya sebesar 23 g Urea, 95 g TSP dan 1450 g KCL. Ada pula yang memberikan ZA 50 g, TSP 40 dan KCL 20 g.

Pada usia 3-4 bulan/berbunga pupuklah dengan pupuk kandang lk. 3-5 kg per batang pohon pepaya. Ada yang menganjurkan jangan kotoran sapi karena mudah tumbuh jamur yang dapat merusak tanaman pepaya. Akan tetapi saya sendiri menggunakan kotoran sapi (akan coba saya tulis pada bagian II). Adapula yang tidak menganjurkan pemberian pupuk kandang, cukup dengan 69 g Urea, 190 g TSP dan 50 g KCL. atau ZA 130g, TSP 90 dan KCL 40. Ini terus dilakukan setiap 3 bulan sekali ada pula yang menganjukan setiap 6 bulan sekali.
-----------------------------------------------------------

Sumber: Fresh Fruit Papaya - http://blog.agroprima.com/

Read more ........